[FANFICTION] The Ghost - Chapter 1


Tittle : The Ghost 

Author : Dini Ayu Suryawan

Cover : Dini Ayu Suryawan 

Cast : 
  • Kim Ji Won 
  • etc.
Genre :
  • Horror 
  • Romance 
  • Sad 
  • Yaoi
  • etc.

-Masih fanfic kedua, jadi masih ngambang-


Kim Ji Won POV

Pagi ini aku terbangun dari tidur ku, aku berjalan ke dapur dan mengambil minuman tanpa membuka mata bak manusia setengah hidup, saat ku ambil gelas dan air dari kulkas embun yang berada di gelas membuat tangan ku licin dan tanpa di sengaja gelas itu jatuh dan mengenai kaki ku 

" aww " rintih ku 

semua darah berceceran di lantai, lagi lagi aku belum membuka mataku, air di gelas pecah itu otomatis tumpah dan membuat ku tergelincir, sungguh menyakitkan ibarat sudah jatuh tertimpa tangga

" Sialan, ketiga kalinya untuk aku menjahit kaki ku minggu ini " Umpat ku

segeralah aku, membungkus kakiku berganti pakaian dan ke rumah sakit

tanpa perlu pendaftaran aku nyelonong masuk tanpa izin, sang dokter pun menyapaku 

" hai Ji Won? di mana lagi yang perlu ku jahit? " sang dokter yang bisa di panggil 'Chen' itu menggoda ku -,-

" Sekali lagi kau menhina ku, ku penggal kepala mu Chen! " Kesal ku, alasan ku memanggilnya hanya nama karena dia seumuran dengan ku 

" haha sabar, apa kaki mu yang perlu ku jahit? " Chen mulai serius

" matamu di mana? tentu iya " kekesalan ku sedikit berkurang 

" perlu di bius? " Chen mengambil suntikan nya 

" tidak aku sudah terbiasa di jahit " jawab ku polos 

" baiklah, kita mulai " Chen pun memulai menjahit kaki ku 

beberapa menit berlalu 

" baiklah noona sudah siap, ada 7 jaitan di sini jadi total semua jaitan mu ada 87, angka yang banyak " kedua kalinya Chen mengganggu ku 

" biarkan jaitan itu menjadi anggota tubuh ku " kali ini aku sedikit menggoda Chen haha 

" kau tak perlu membayar noona " Chen duduk di kursi nya

" siapa yang mau bayar? dasar geer  " aku segera meninggalkan chen dengan kaki pincang 


Sampai di Basement aku segera menghidupkan mobil dan menancap gas pulang ke rumah

sesampainya di rumah, seharusnya aku membersihkan darah dan pecahan kaca tadi, tapi masa bodoh lah aku lelah, langsung saja aku membuka handphone ku 

" ada berita apa hari ini? " langsung saja aku membuka website favorite ku walaupun banyak ku buka satu demi satu ternyata tidak ada apa apa " ish membuang buang battery + internet + kuota ku saja, memuakkan " aku membanting handphone ku kelantai dan 'pecah' aku sudah terbiasa merusak barang, berhubung aku orang kaya itu bukan lah masalah 

Hari ini sudah ku lalui, ini hari baru...

" Hoamm " aku menggeliat di kasur membuat sprei nya berantakan 

 kali ini lagi aku ke dapur dan mengambil air, bukan gelas kaca tapi plastik untuk menghindari kejadian kemarin, lagi pula aku juga sudah benar2 hidup, dan ku sadari darah kemarin sudah tidak ada, lalu siapa yang membersihkan nya?

" Annyeonghaseyo Kim Ji Won, lama tidak berjumpa bukan? " Suara itu seketika datang seperti suara ibuku 

" Ya eomma! kau datang tidak bilang! " aku berlari dan memeluk ibuku 

" aku menelfon mu tidak bisa, bagaimana aku memberi tahu mu? " ibuku melepaskan pelukannya " lagi pula apa yang terjadi dengan mu? baru 2 bulan ku tinggal kau sudah seperti ini, badan penuh jahitan, darah berceceran handphone kau pecahkan sebenar nya apa yang terjadi? " 

" tidak ada, aku hanya ah mungkin frustasi, aku bosan di canada aku ingin kembali ke Korea bawa aku ke sana bu, mungkin aku bisa lebih baik di sana " aku duduk di kursi 

" apa? tidak! ibu saja melarikan diri ke sini " ibu membentak 

" wae? " tanyaku penasaran 

" ayah mu menjadi incaran para penjahat, mereka mengincar keluarga kita, akan ada 1 org yang akan di bunuh untuk menjadi tebusan " Ibu menjelaskan 

" jika kau mencintai ayah, biarkan aku yang di bunuh, aku akan ke Korea " Ji Won meninggalkan ibunya dan pergi ke kamar 

" Ya Kim Ji Won! " ibunya menyusul ke kamar, di lihat nya sang putri sedang membereskan pakaian " Kim Ji Won, aku mengerti kau menyayangi ayah mu tapi... 

" aku tak peduli, aku ingin kau tidak sendiri nantinya aku ingin ayah tetap ada kalian telah melakukan segalanya untukku kali ini giliran aku melakukan sesuatu untuk kalian " Ji Won tetap membereskan pakaian nya 

" tapi Ji Won... 

" apapun yang kau lakukan aku akan tetap berangkat, aku akan mengajak kekasih ku, Kris " Ji Won memasukkan yang ia butuh kan ke koper " sebelum berangkat aku akan membeli handphone dulu setelah itu ke bandara " 

Ibunda Ji Won hanya bisa diam tak bisa melakukan apapun

akupun menghidupkan mobil dan segera pergi ke apartement kris 

setelah sampai di sanasegeralah aku memasuki apartement dan menuju kamar nya 

'ting nongg' *anggap saja suara bel* 

" Wu Yi Fan keluarlahh " aku mengetuk pintunya 

' ne tunggu ' terdenngar suara dari dalam 
' ceklek '

" ah Ji Won masuk lah " Kris membukakan pintunya 

aku pun langsung duduk di sofa 

Kris mendatangi ku lalu duduk di sebelahku, menarik kepala ku dan mencium bibirku 
panas, iya sangat panas adegan itu, tapi aku merespon nya karena sudah lama kami tidak bertemu dan begitulah tidak berciuman, mungkin dia begitu ingin(?) dia pun membuka baju ku hingga aku mungkin bisa di bilang hanya mengenakan 'bikini' dia pun semakin nafsu melihat ku seperti itu dan akupun ya merasa gitudeh(?) sebaliknya aku juga membuka pakaian nya hingga dia hanya menggunakan boxer._. tapi melihat abs nya yang begitu 'wah' jujur itu sangatlah sexy dan tato di tangan dan punggung nya benar benar tipe ku, kami pun melanjutkan hal gitu gituan(?) sampai hari malam 

" baiklah kris aku lelah " badan ku sudah bersih tanpa pakaian, begitu pun kris 

" aku juga, kau mandilah sana aku juga akan mandi tapi di kamar mandi yang berbeda " kris mengambilkan handuk untukku 

" baiklah " aku memasuki Kamar mandi 

beberapa menit kemudian 
kami bersamaan keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk 

" Ji Won naiklah ke kasur " Kris menyuruh ku 
tanpa pikir panjang aku melakukan apa yang ia katakan, dia pun ikut naik ke kasur 

" ada apa? " tanya ku 

" bukalah handuk mu, aku tidak suka melihat mu berpakaian setengah " lagi2 kris menyuruh ku, aku pun melakukan apa yang ia katakan, dia pun melepaskan handuknya juga, dan menyelimuti kami berdua(?), dia menghadap padaku dengan sangat dekat " apa yang kau butuhkan hingga datang kemari? " kris melingkarkan tangan nya di pinggang ku 

" aku akan ke korea, mau kah kau ikut dengan ku? " tanyaku padanya

" apapun untuk mu Ji Won " diapun mengecup dahi ku penuh kasih 

" terimakasih " aku pun memeluknya, erat, iya sangat erat
setelah berbincang, menonton TV kami tertidur bersama pulas 

pagi harinya 

" hoammm " tubuh tanpa busana(?) ku menggeliat tampak sexy :v

" Ji Won baru bangun? pakailah kaus ku yang kecil dan gunakan lah Jaket selutut ku itu, kita akan mencari makan " Perintah kris 

" baiklah "

setelah berpakaian aku menaiki mobil nya dan ke restaurant terdekat
turun dari mobil, kami menjadi pusat perhatian, dengan tangan kris melingkar di pinggang ku dengan Jaket yang hampir sama dan kepala ku yang menyandar di bahunya mungkin terlihat romantis dengan sesekali berciuman  

" Kris, nanti kita kembali ke apartement mu, aku ingin mengambil kunci mobil ku dan membeli handphone " pinta ku kepada Kris 

" baiklah chagiya " Kris melanjutkan makannya 

setelah selesai makan, kami kembali ke apartement, mengambil kunci dan menuju mall untuk membeli handphone 

" Ji Won kau mau yang mana? biar aku belikan " Kris menawarkan diri 

" aku ingin membeli yang sama, tapi tak usah kau belikan aku punya uang sendiri kok " Senyum ku manis 

" baiklah " Kris melingkarkan tangan nya di pundak ku 

setelah selesai, kami kembali lagi ke apartement dan aku membantu Kris memasukkan baju2 yg ingin dia bawa ke Koper lalu segera ke Bandara 

" Kau pesan lah tiket ke korea aku akan membeli minuman " pinta ku pada kri 

" baiklah " Kris segera membeli tiket 



Bersambung... 
maap gajelas :3





 


2 komentar:

Do not be a silent reader;)