[FANFICTON] -ONE SHOOT- " Aku Yang di Buang, Aku Yang di Ekstrak "

Tittle : Aku Yang di Buang, Aku Yang di Ekstrak

Cover : Dini Ayu Suryawan [ http://historyofdini.blogspot.com ]
Cast :
  • Mastin
  • Manggis

Genre :
  • Sad/?
  • Funny 

Author : DImas Faisal Darmawan on Facebook

Cerita ini hanya saya repost, karena absurd


Lahirlah aku sebagai manggis yang belum dipetik. Bersama mama pohon dan sodara2 manggis ku, di muka kebun manggis ini. Barisan pepohonan menjulang dari ujung ke ujung dari utara hingga ke selatan kebun, diiringi pagar kayu mengiringi pinggi kebun dan kawat anti maling.

Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun, badanku membesar layaknya bayi menjadi dewasa... iya sih manusia makin gede bagus bentuknya... aku? Bulet -_-, semakin besar diriku, semakin cepat hari panen datang, tiap hari di periksa tukang kebun yang berkumis tebal memakai topi khas tukang kebun, sarung tangan plastik dan sepatu boot.

Malam itu Aku mendengar triakan sodara manggis ku..... "GUE DIPANENNNN!!" ... bijiku berdetak cepat (manggis gapunya jantung :v) dan aku meminta baanyak getah dari mama pohon. Oh tidak, dia kan make sarung tangan sama aja -_-, kupasrahkan aku diambil dan dijual...

-----

Sudah hari kedua aku di kotak dagangan pinggir jalan yang sunyi, dalam bosan aku mikir... aku jadi ngiri ada sodaraku yg diambil untuk jadiin benih pohon manggis yang tugasnya melanjutkan peradaban manggis di muka kebun ini, ada ambil jurusan perkue-manggis-an , dan perkerupuk-manggis-an.

"Mas manggis 4 kilo ya" trdengar suara pembeli. Diriku versama temen temen senasib di plastikin dan dibawa ama pembeli.... Tiba2 ada yang merebut kami dari tangan pembeli... "MALINKKK MALINKK" Teriak pembeli. Akhirnya berhasil dicuri lah kami... tapi maling ini mengira ada dompet ada isi uang uangan... tapi yang ada cuma manggis....

Tiba2 ada ngerebut kami lagi... "MALINK MALINKKK" Teriak maling itu.... ah trnyata pembeli tadi....

Kini kami dibawa sebuah gedung yang banyak mesin mekanik... sepertinya pabrik... ditaruhnya kami ditelanjanginya kami (maksudnya dikupas :v) dan tinggallah aku sebagai kulit manggis... dan pasrah aku, aku ditaruh dalam mesin dan diekstraknya...

Tamat




Wajar kalau absurd, yang buat Amatiran/?

3 komentar:

  1. Rania Almanda Wahyuningtyas7 Juli 2014 pukul 14.31

    Ane hanya bisa pasrah bilang kalau ini supee sekali sobat :3 :b

    BalasHapus

Do not be a silent reader;)